Melli Darsa - Satu-satunya calon ketua KPK perempuan
Meli Darsa, satu-satunya calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang perempuan, menyatakan, hanya bersedia memimpin lembaga antikorupsi itu selama satu tahun jika ia terpilih. Ia mengasumsikan masa jabatannya nanti bukanlah 4 tahun seperti yang diinginkan panitia seleksi. Hal tersebut lantaran ia sudah membangun sebuah firma hukum.
"Saya tidak berniat melakukan ini sedini mungkin. Umur saya 44 tahun, saya mengantisipasi kantor tetap bisa jalan. Itu adalah aset yang saya miliki. Tentu bapak tidak meminta melepas aset yang saya miliki," kata Meli Darsa kepada seluruh anggota panitia seleksi di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (26/8).
Jika ternyata masa jabatan pimpinan KPK selama 4 tahun, Meli Darsa menyatakan akan mundur dari pencalonan. "Saya hanya bersedia untuk satu tahun. Kalau empat tahun, saya mengundurkan diri," kata dia. Menurutnya, justru dengan masa jabatan satu tahun, apa saja yang dilakukan selama menjadi pimpinan KPK bisa terukur.
"Hampir semua kandidat tidak ingin satu tahun. Justru anda ingin satu tahun. Apakah karena anda menyayangi perusahaan anda? Apa anda bisa berbuat banyak untuk KPK dalam satu tahun?" tanya anggota pansel, Rhenald Khasali. "Semangat optimisme untuk bisa melakukan pekerjaan. Yang penting itu back on track. Masalahnya adalah do we want to fight for KPK?" Meli Darsa balas bertanya.
Sementara itu, Ahmad Ubbe mempertanyakan penghasilan Meli Darsa yang ditaksir sebesar Rp 1,5 miliar per bulan. Ia juga diduga pergi ke Singapura setiap minggu bersama anaknya. Menanggapi laporan tersebut, Meli Darsa mengatakan nominal itu bukan gajinya pribadi, namun pendapatan firma hukumnya secara keseluruhan. "Itu pemasukan firma saya, lalu dibagi-bagi dan kita putar lagi," jelasnya.
sumber:
tempointeraktif.com
"Saya tidak berniat melakukan ini sedini mungkin. Umur saya 44 tahun, saya mengantisipasi kantor tetap bisa jalan. Itu adalah aset yang saya miliki. Tentu bapak tidak meminta melepas aset yang saya miliki," kata Meli Darsa kepada seluruh anggota panitia seleksi di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (26/8).
Jika ternyata masa jabatan pimpinan KPK selama 4 tahun, Meli Darsa menyatakan akan mundur dari pencalonan. "Saya hanya bersedia untuk satu tahun. Kalau empat tahun, saya mengundurkan diri," kata dia. Menurutnya, justru dengan masa jabatan satu tahun, apa saja yang dilakukan selama menjadi pimpinan KPK bisa terukur.
"Hampir semua kandidat tidak ingin satu tahun. Justru anda ingin satu tahun. Apakah karena anda menyayangi perusahaan anda? Apa anda bisa berbuat banyak untuk KPK dalam satu tahun?" tanya anggota pansel, Rhenald Khasali. "Semangat optimisme untuk bisa melakukan pekerjaan. Yang penting itu back on track. Masalahnya adalah do we want to fight for KPK?" Meli Darsa balas bertanya.
Sementara itu, Ahmad Ubbe mempertanyakan penghasilan Meli Darsa yang ditaksir sebesar Rp 1,5 miliar per bulan. Ia juga diduga pergi ke Singapura setiap minggu bersama anaknya. Menanggapi laporan tersebut, Meli Darsa mengatakan nominal itu bukan gajinya pribadi, namun pendapatan firma hukumnya secara keseluruhan. "Itu pemasukan firma saya, lalu dibagi-bagi dan kita putar lagi," jelasnya.
sumber:
tempointeraktif.com
0 Response
Post a Comment