Cara mengurus kehilangan Tiket Pesawat
Apakah anda pernah kehilangan tiket pesawat, dan bingung bagaimana cara mengurus tiket yang hilang tersebut supaya dapat diganti kembali oleh pihak maskapai dan tidak perlu membeli lagi tiket yang baru?
Berikut Maya kasih tips cara mengurus kehilangan tiket tersebut berdasarkan pengalaman Maya pribadi. Yang paling penting anda tidak lupa nomor tiket yang hilang tersebut atau kalau pun anda lupa atau tidak tahu nomor tiketnya setidaknya anda punya data-data reservasi atau pembelian tiket tersebut.
Pengalamannya begini:
Bulan kemarin saudara Maya cuti dari Dubai. Dia beli tiket pulang pergi dari Dubai ke Indonesia dan Indonesia-Dubai menggunakan pesawat Singapore Airlines. Setelah di Indonesia (setelah beberapa hari di rumah) iseng-iseng buka tas mau ngecek tiket buat persiapan pulang lagi ke Dubai nanti. Setelah diubrak abrik dan hasilnya tidak ketemu baru dia nyadar bahwa tiket pulang tersebut hilang. Kemungkinan tiket tersebut hilang di Bandara waktu kedatangan kemarin.
Akhirnya Maya menerima email balasan dari support customer Singapore Airlines dan mereka meminta data reservasi serta nomor tiket yang hilang tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan ini Maya bingung karena gak tahu nomor tiketnya, wong tiketnya
juga ilang mau tahu dari mana nomornya. Begitupun saudara Maya tidak tahu nomor tiket tersebut dan dia juga tidak mencatatnya. Lalu dia buka-buka lagi tasnya dan akhirnya nemuin selembar kertas berisi jadwal penerbangan pulang pergi Dubai-Indonesia dan Indonesia-Dubai beserta nomor pesawat dan jam penerbangannya. Tapi ini bukan tiket dan Maya juga bingung nomor tiketnya yang mana.
Berdasarkan data dari selembar kertas itu Maya coba lagi me-reply email dari Singapore Airlines tersebut dengan mengisikan data saudara Maya beserta nomor passport,nomor pesawat yang dipakai waktu kedatangan kemarin dan nomor pesawat untuk penerbangan ke Dubai nanti, juga tidak lupa Maya lampirkan hasil scanning lembaran kertas tersebut karena siapa tahu aja di situ ada nomor tiketnya yang Maya tidak tahu dan pihak maskapai pastdi paham tentang data tersebut dan bisa mencocokkannya dengan database mereka.
Akhirnya email balasan datang lagi dan mereka memberikan data tiket elektronik untuk diprint. Mereka bilang bahwa Maya boleh langsung datang ke kantor Singapore Airlines untuk mengambil tiket pengganti atau ngeprint langsung tiket elektronik dari email untuk digunakan sebagai pengganti tiket yang hilang untuk pemberangkatan nanti.
Ternyata dengan memanfaatkan teknologi internet kita bisa mempersingkat waktu dan jarak. Bayangkan kalau seandainya secara manual mengurus kehilangan tiket tersebut dari kampung ke Jakarta bolak-balik bisa menghabiskan waktu dan ongkos.
Saran Maya: demi keamanan tiket, jangan lupa untuk mencatat nomor tiket kita sebagai backup apabila nantinya terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti yang saudara Maya alami agar nantinya memudahkan dalam pengurusannya, karena pihak maskapai juga membutuhkan data yang nantinya akan dicocokkan dengan database mereka. Apabila data yang kita klaimkan sesuai dengan database yang mereka miliki maka kemungkinan besar tiket kita akan diganti kembali, tapi jika kita tidak bisa memberikan data tiket kita yang hilang maka mereka pun tidak akan bisa memberikan ganti kepada kita karena mereka tidak mengetahui apakah data tiket kita ada dalam database mereka atau tidak.
Pengalamannya begini:
Bulan kemarin saudara Maya cuti dari Dubai. Dia beli tiket pulang pergi dari Dubai ke Indonesia dan Indonesia-Dubai menggunakan pesawat Singapore Airlines. Setelah di Indonesia (setelah beberapa hari di rumah) iseng-iseng buka tas mau ngecek tiket buat persiapan pulang lagi ke Dubai nanti. Setelah diubrak abrik dan hasilnya tidak ketemu baru dia nyadar bahwa tiket pulang tersebut hilang. Kemungkinan tiket tersebut hilang di Bandara waktu kedatangan kemarin.
Saudara Maya tersebut bingung bukan kepalang karena waktunya pulang ke Dubai tinggal tiga
hari lagi sedangkan tiket untuk pulang tersebut ternyata hilang dan uang yang dia pegang
sekarang tidak akan cukup untuk beli tiket yang baru karena dia pikir sudah tenang ada tiket pulang.
Akhirnya Maya coba browsing di internet dan masuk ke situsnya Singapore Airlines, di situ ada alamat email untuk support customer Singapore Airlines. Akhirnya Maya coba untuk mengirimkan email ke alamat tersebut dan menceritakan tentang kehilangan tiket yang saudara
Maya alami serta menanyakan bagaimana cara mengurus kehilangan tiket tersebut.hari lagi sedangkan tiket untuk pulang tersebut ternyata hilang dan uang yang dia pegang
sekarang tidak akan cukup untuk beli tiket yang baru karena dia pikir sudah tenang ada tiket pulang.
Akhirnya Maya coba browsing di internet dan masuk ke situsnya Singapore Airlines, di situ ada alamat email untuk support customer Singapore Airlines. Akhirnya Maya coba untuk mengirimkan email ke alamat tersebut dan menceritakan tentang kehilangan tiket yang saudara
Akhirnya Maya menerima email balasan dari support customer Singapore Airlines dan mereka meminta data reservasi serta nomor tiket yang hilang tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan ini Maya bingung karena gak tahu nomor tiketnya, wong tiketnya
juga ilang mau tahu dari mana nomornya. Begitupun saudara Maya tidak tahu nomor tiket tersebut dan dia juga tidak mencatatnya. Lalu dia buka-buka lagi tasnya dan akhirnya nemuin selembar kertas berisi jadwal penerbangan pulang pergi Dubai-Indonesia dan Indonesia-Dubai beserta nomor pesawat dan jam penerbangannya. Tapi ini bukan tiket dan Maya juga bingung nomor tiketnya yang mana.
Berdasarkan data dari selembar kertas itu Maya coba lagi me-reply email dari Singapore Airlines tersebut dengan mengisikan data saudara Maya beserta nomor passport,nomor pesawat yang dipakai waktu kedatangan kemarin dan nomor pesawat untuk penerbangan ke Dubai nanti, juga tidak lupa Maya lampirkan hasil scanning lembaran kertas tersebut karena siapa tahu aja di situ ada nomor tiketnya yang Maya tidak tahu dan pihak maskapai pastdi paham tentang data tersebut dan bisa mencocokkannya dengan database mereka.
Akhirnya email balasan datang lagi dan mereka memberikan data tiket elektronik untuk diprint. Mereka bilang bahwa Maya boleh langsung datang ke kantor Singapore Airlines untuk mengambil tiket pengganti atau ngeprint langsung tiket elektronik dari email untuk digunakan sebagai pengganti tiket yang hilang untuk pemberangkatan nanti.
Ternyata dengan memanfaatkan teknologi internet kita bisa mempersingkat waktu dan jarak. Bayangkan kalau seandainya secara manual mengurus kehilangan tiket tersebut dari kampung ke Jakarta bolak-balik bisa menghabiskan waktu dan ongkos.
Saran Maya: demi keamanan tiket, jangan lupa untuk mencatat nomor tiket kita sebagai backup apabila nantinya terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti yang saudara Maya alami agar nantinya memudahkan dalam pengurusannya, karena pihak maskapai juga membutuhkan data yang nantinya akan dicocokkan dengan database mereka. Apabila data yang kita klaimkan sesuai dengan database yang mereka miliki maka kemungkinan besar tiket kita akan diganti kembali, tapi jika kita tidak bisa memberikan data tiket kita yang hilang maka mereka pun tidak akan bisa memberikan ganti kepada kita karena mereka tidak mengetahui apakah data tiket kita ada dalam database mereka atau tidak.
kalo tiketnya menuju arab saudi bisa memakai pemngaduan itu ga ?
ReplyDeleteBisa...
ReplyDeleteSist, kan papah saya hilang tiketnya tapi ada fotocopian data penerbangannya gitu. Itu bisa dipake langsung ga ke bandaranya tanpa kirim email ke pusat pesawatnya? Tolong dijawab ya. Makasih
ReplyDelete