Video: Fenomena Langit Terbelah dan Awan Naga
Langit Terbelah
Hebohnya fenomena langit terbelah di Yogyakarta pada 11 Juni 2010 yang membuat geger, karena video tersebut diunggah melalui Youtube kini menjadi kenyataan.
Sabtu (21/8/2010) pukul 18.41.38 WIB, Gempa bumi berkekuatan 5,0 skala Richter mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa 15 kilometer Tenggara Bantul, dengan kedalaman 10 kilometer, di laut, atau pada posisi 8.03 Lintang Selatan (LS) - 110.39 Bujur Timur (BT).
Video Langit Terbelah
Gempa yang sedikitnya membuat warga Gunung Kidul panik dan beberapa rumah warga rusak, ini dikait-kaitkan adanya fenomeda langit terbelah pada dua bulan lalu.
Awan Naga
Satu lagi, fenomena alam yang unik menarik perhatian warga Kota Jayapura, Papua dengan menyaksikannya di langit Pantai Dok II, Sabtu (21/8/2010) sore.
Hebohnya fenomena langit terbelah di Yogyakarta pada 11 Juni 2010 yang membuat geger, karena video tersebut diunggah melalui Youtube kini menjadi kenyataan.
Sabtu (21/8/2010) pukul 18.41.38 WIB, Gempa bumi berkekuatan 5,0 skala Richter mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa 15 kilometer Tenggara Bantul, dengan kedalaman 10 kilometer, di laut, atau pada posisi 8.03 Lintang Selatan (LS) - 110.39 Bujur Timur (BT).
Video Langit Terbelah
Gempa yang sedikitnya membuat warga Gunung Kidul panik dan beberapa rumah warga rusak, ini dikait-kaitkan adanya fenomeda langit terbelah pada dua bulan lalu.
Awan Naga
Satu lagi, fenomena alam yang unik menarik perhatian warga Kota Jayapura, Papua dengan menyaksikannya di langit Pantai Dok II, Sabtu (21/8/2010) sore.
Terlihat sebentang awan berwarna oranye kemerahan, melintang di atas cakrawala. Salah seorang yang sempat mengabadikan fenomena ini, Piet Namumuri, warga Dok V Jayapura.
Ia mengatakan, sekumpulan awan berbentuk seperti naga yang meliuk-liuk itu tampak sekitar pukul 17.30 WIT.
"Kejadian berlangsung sekitar 5 menit," ungkapnya. Saat itu, Piet sedang duduk di kursi panjang depan Kantor Gubernur Papua, seperti kebiasaan warga Jayapura menghabiskan waktu senja.
Ia menjelaskan, awan naga itu tampak berjalan dan merangkak ke atas, lalu menghilang. Fenomena itu diabadikan dengan kamera telepon seluler dan diberikan kepada Kompas.
Ia mengaku resah akan penampakan naga ini. "Kira-kira ini pertanda akan ada kejadian apa di Papua?" ucapnya.
sumber:
tribun-timur
berita8.com
sumber:
tribun-timur
berita8.com
0 Response
Post a Comment